Mitos dan Fakta Mengenai Diabetes

Rabu, 7 November 2018 Share to
Mitos dan Fakta Mengenai Diabetes

Penyakit gula, kencing manit atau dalam bahasa medisnya diabetes, merupakan salah satu penyakit tidak menular yang cukup merepotkan. Selain dampak komplikasinya yang mengerikan, proses pengobatan penyakit ini pun tergolong lama hingga banyak yang percaya diabetes merupakan penyakit tanpa obat.

Selain mitos tersebut, ternyata masih banyak mitos dan fakta unik lainnya terkait penyakit diabetes yang wajib Anda ketahui.

Mitos : Diabetes Dilarang Konsumsi Karbohidrat

Menurut Linda Murphy, RN, pakar penyakit dalam dan metabolik dari Rumah Sakit Rehabilitasi Health South di New Jersey, Amerika, menyebut jika mitos terkait larangan konsumsi karbohidrat karena dapat meningkatkan gula darah, merupakan salah kaprah.

Faktanya, pasien diabetes tetap membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi. Hanya saja, jumlahnya harus dibatasi, dan pilih sumber karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, roti gandum utuh dan lainnya.

Mitos : Pasien Diabetes Dilarang Makan Nasi Pulen

Nasi pulen yang baru selesai ditanak banyak dipantang oleh penderita diebetes, khusunya di Indonesia. Mereka beranggapan nasi pulen mengandung tinggi gula, sehingga mereka hanya boleh mengonsumsi nasi sisa kemarin saja (selama tidak basi).

Faktanya, baik nasi pulen atau nasi sisa kemarin, kandungan gulanya sama-sama tinggi (tidak ada bedanya). Kalau bisa, Anda disarankan menghindari nasi putih, dan ganti dengan nasi merah atau nasi hitam saja.

Mitos : Diabetes Penyakit Tanpa Obat

Banyak yang beranggapan jika pasien diabetes akan menderita selama sisa hidupnya. Hal ini disebabkan karena penyakit ini tidak ada obatnya, dan tidak bisa disembuhkan.

Faktanya, memang benar belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan pasien diabetes bisa sembuh total. Tapi jangan khawatir, selama Anda bisa menjaga dan mengelola kadar gula darah dengan cara diet sehat, menjauhi stres dan olahraga secara teratur, penyakit ini tidak akan membahayakan.

Mitos : Gula Diabetes Bisa Turunkan Gula Darah

Penelitian yang dilakukan American Diabetes Association dan American Heart Association, tahun 2013, menjelaskan jika gula diabetes merupakan produk gula non-kalori yang digunakan sebagai media agar pasien diabetes tetap bisa mengonsumsi makanan manis, bukan untuk menurunkan kadar gula darah.

Untuk bisa menurunkan gula darah, Anda harus tetap mengontrol asupan kalori. Selain itu, olahraga dan menghindari stres sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.

Share to