Gejala Sakit Kekurangan Protein yang Harus Segera Ditangani

Jumat, 15 Januari 2021 Share to
Gejala Sakit Kekurangan Protein yang Harus Segera Ditangani

Protein sangat penting bagi tubuh kita karena bertugas membentuk sel darah merah, memelihara jaringan tubuh, pengatur metabolisme tubuh, sampai pembentukan sistem imun atau antibodi. Saat kekurangan protein biasanya akan muncul berbagai keluhan pada tubuh. Tidak hanya bisa menyebabkan rasa lapar, lelah, dan lemas, defisiensi (kekurangan) protein juga memicu masalah kesehatan yang jauh lebih serius.

Berikut adalah gejala sakit kekurangan protein yang harus segera ditangani.

  1. Massa Otot Berkurang

Protein adalah  makanan utama bagi otot dan karena itulah berkurangnya massa otot bisa menjadi gejala tubuh kekurangan protein. Selain itu, melemahnya otot atau munculnya nyeri sendi bisa menjadi tanda bahwa makanan yang dikonsumsi kurang atau tidak mengandung protein.

  1. Sulit Tidur

Sulit tidur tidak hanya  disebabkan oleh asupan kafein yang berlebih. Kekurangan protein juga bisa membuat kita kesulitan untuk tidur. Otot mengendalikan semua hormon yang diperlukan untuk tidur nyenyak dan  kekurangan protein bisa menyebabkan  ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi tubuh untuk tidur.

  1. Rambut Rontok

Kekurangan protein juga bisa menyebabkan rambut rontok. Kenapa?  Karena kandungan protein adalah pondasi dari semua sel tubuh termasuk juga protein (folikel) rambut. Jadi, tiap helai rambut membutuhkan asupan protein yang cukup supaya bisa tumbuh dengan baik.

  1. Daya Tahan Tubuh Menurun

Kekurangan protein bisa menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terserang penyakit karena daya tahan tubuh menurun. Tidak hanya menyebabkan imun menurun, kurangnya asupan protein juga bisa mengganggu fungsi kekebalan tubuh.

  1. Kuku Menjadi Rapuh

Mirip dengan rambut, kuku terdiri dari lapisan laminasi protein yang disebut keratin. Nah, jika tubuh kekurangan protein, maka kuku akan cenderung menjadi mudah rapuh dan patah. 

  1. Retensi Cairan

Protein punya peran penting  menjaga cairan supaya tidak berlebihan di dalam tubuh, terutama di kaki dan pergelangan kaki. Cara kerjanya adalah dengan menahan garam dan air di pembuluh darah. Nah, jika tubuh kekurangan protein akan beresiko retensi cairan (cairan berlebih) di dalam tubuh.

  1. Berisiko Mengalami Patah Tulang

Kesehatan tulang tidak hanya dipengaruhi asupan kalsium saja. Kekurangan protein juga bisa melemahkan tulang sehingga risiko mengalami patah tulang meningkat. Karena itulah sangat disarankan untuk selalu mengonsumsi makanan dengan menu kaya protein agar bisa melindungi tulang tubuh.

 

Referensi: https://doktersehat.com/gejala-kekurangan-protein/

Share to